Dorong Perubahan untuk Lingkungan
Melalui Advokasi & Aksi
Perjuangan lingkungan tak hanya soal aksi di lapangan, tetapi juga upaya hukum yang kuat. Litigasi penting untuk menuntut keadilan atas kerusakan yang terjadi, sementara pendekatan non-litigasi seperti aksi, advokasi, dan kampanye mencegah kehancuran sejak dini.
Semua aksi ini bisa terus berjalan berkat dukungan para donor, yang memungkinkan aktivitas advokasi dan aksi lingkungan berlanjut demi masa depan berkelanjutan.
ADVOKASI
Masyarakat Knasaimos akhirnya menerima surat keputusan pengakuan wilayah adat dari Bupati Sorong Selatan untuk 97.441 hektare, yang membentang di dua distrik yakni Distrik Saifi dan Seremuk. Baca Selengkapnya
AKSI
Masyarakat adat suku Awyu menggugat pemerintah dan perusahaan sawit demi mempertahankan hutan adat mereka seluas 36.94 hektar yang terancam dialihfungsikan oleh PT Indo Asiana Lestari (IAL) menjadi perkebunan sawit. Baca Selengkapnya
AKSI
Koalisi organisasi masyarakat sipil menyoroti dan mengkritik peran Adaro sebagai salah satu penerbit obligasi terkotor di dunia, serta menekan perusahaan untuk segera bertransisi menuju energi bersih dan berkeadilan. Baca Selengkapnya
ADVOKASI
Hutan indah yang merupakan rumah bagi Burung Cendrawasih di kawasan Lembah Grime Nawa perlahan hilang karena pembukaan lahan secara ilegal oleh PT PNM. Baca Selengkapnya
AKTIVISME
Pemadaman Based on Rapid Response dilakukan di tiktik-titik kejadian seperti di Kubu Raya. Baca Selengkapnya
AKSI
Aksi damai ini merupakan bagian dari Temu Akbar Masyarakat Pesisir 2024, sebuah panggilan untuk kebangkitan masyarakat pesisir yang digagas oleh Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA). Mereka menyoroti eksploitasi wilayah pesisir, kriminalisasi nelayan kecil, dan ancaman nyata perubahan iklim. Baca Selengkapnya
AKSI
MK akhirnya mengeluarkan putusan yang menegaskan hak konstitusionalitas pelaut migran, baik itu awak kapal niaga maupun awak kapal perikanan, untuk mendapatkan pengakuan hukum dan pelindungan dari negara sebagai bagian dari pekerja migran Indonesia. Baca Selengkapnya
AKTIVISME
Dari kapal Rainbow Warrior, Tim Greenpeace membagi Wi-Fi dengan enam kapal dan sebanyak total 45 awak kapal terhubung dengan keluarganya di tanah air. Baca Selengkapnya
AKSI
Polusi udara Jakarta tak kunjung membaik. Greenpeace Indonesia melalui aksi kreatifn “Clean Air Now” masyarakat dan juga pemerintah diingatkan bahwa kualitas udara Jakarta masih tercemar. Baca Selengkapnya
AKSI
Setelah melakukan pengumpulan sampah khusus brand Unilever selama satu minggu penuh, sejumlah aktivis Greenpeace mengembalikan sampah-sampah tersebut ke produsen, yang telah ditempel pada logo U raksasa, di depan Graha Unilever. Baca Selengkapnya
BERGERAK
Membangun Instalasi Ruang Bernafas Marunda
Greenpeace berhasil mewujudkan tiga Ruang Bernafas di Marunda agar masyarakat Rusun Marunda bisa menghirup udara yang kebih bersih karena berhadapan langsung dengan aktivitas bongkar muat batubara. Baca Selengkapnya
AKSI
Tolak PLN Batasi Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Masyarakat
Aksi teatrikal menyerukan kepada PLN, sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik negara, agar tidak membatasi kapasitas pemasangan surya atap bagi masyarakat. Pasalnya sejumlah regulasi dinilai menjadi disinsentif peralihan ke energi terbarukan. Baca Selengkapnya
HASIL RISET
Pensiun dini PLTU adalah langkah krusial untuk mengurangi emisi dan mencapai target net zero. Namun, pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menyebut program pensiun dini PLTU jangan dipaksakan menunjukkan komitmen pemerintah yang setengah hati dalam mempercepat transisi energi. Baca Selengkapnya
HASIL RISET
Aliansi Ummah For Earth hadir memobilisasi komunitas Muslim dan pelaku agama lainnya di COP 29 dalam mendukung aksi iklim dengan pendekatan etis dan berbasis agama. Baca Selengkapnya
Jadilah Bagian Dari Perubahan!
Dukung lebih banyak riset dan investigasi untuk lingkungan yang lebih baik dengan menjadi donor bulanan Greenpeace Indonesia dan dapatkan E-Course Lingkungan Greenpeace Indonesia selama 3 bulan!
Donasi Bulanan
Rp. 125.000/bulan
©2025, Greenpeace Indonesia, All Rights Reserved